Matsumoto adalah kota wisata yang lumayan dekat dengan Tokyo dan Nagoya. Dan menjadi kota singgah bagi yang ingin menyeberang ke pantai barat Jepang. Kastilnya pun sangat tua dan tradisional.
Situs wisata pertama yang kami kunjungi saat Liburan Musim Dingin 2014 adalah Matsumoto Castle. Sebenarnya kami tidak berencana untuk kesini, tujuan kami adalah Kanazawa. Sayangnya, Kanazawa City letaknya jauh di sisi pantai barat Jepang Tengah sana. Dari Toyohashi bisa menghabiskan waktu 7 jam alias sesiangan. Karena sampai di Kanazawa malam juga, dan kebetulan lewat Matsumoto City jadi tidak ada salahnya mampir di sini beberapa jam.
Catatan: waktu itu kereta Matsumoto-Kanazawa masih JR jadi bisa memakai 18 kippu. Dan Matsumoto bisa jadi kota singgahan untuk ke Kanazawa. Sayang sekarang sudah swasta, jadi jalur ini sudah tidak bisa make 18 kippu lagi.
Kota Matsumoto ini berada di tengah-tengah Chubu, hampir sama jaraknya dari Nagoya maupun Tokyo. Jadi banyak sekali turis yang melancong kenini.
Matsumoto Castle lumayan terkenal juga. Sangat tradisional katanya. Banyak turis memenuhi kereta menuju Matsumoto city. Kastilnya agak jauh dari stasiun kota. Mungkin perlu jalan kaki 15-20 menit, melewati pertokoan dan patung Gamabunta ini.
Masuk Kastil Matsumoto harus merogoh kocek sekitar 600 yen. Isinya lumayan juga, seperti museum bisa melihat sejarah kota Matsumoto dan juga perannya dalam perkembangan Jepang keseluruhan. Karena perjalanan kesini 2014 dan artikel ini ditulis 2016, saya sudah agak lupa detailnya.
Kastilnya kalau nggak salah enam lantai. Navigasi di dalam agak ribet juga, gelap, tangga yang ekstrim, dan ramai. Soalnya tahun baru sih. Cuma lumayan juga naik sampai ke lantai atas dan melihat taman di bawah layaknya panglima di masa lalu.
Di luar ada pegawai memakai baju samurai lengkap. Super keren! Para pengunjung sudah barang tentu pengen selfie dengannya.
Di sebelah utara terdapat sebuah jembatan merah. Kayak di film-film drama Jepang Kuno itu. Pengen banget kami kesana waktu itu… Sayangnya waktu kami sangat terbatas. Harus mengejar kereta ke Kanazawa, jadi tidak sempat memutar area kastil secara penuh.
Kami kembali lagi satu tahun kemudian di Musim Panas 2015 untuk melihat si Jembatan Merah ini.
Kemudian sebelum kami berlari ke stasiun karena waktu sudah sangat mepet, kami pun hanya foto-foto di luar kastil. Walaupun musim dingin, suasana gersang tidak ada daun, dan ekspektasi tidak seperti yang diiklankan di website Japan guide ini, pemandangan Matsumoto Kastil ini boleh juga. Not bad lah…
Saya terutama suka saat melihat kastil ini dari luar parit. Sambil keheranan melihat bebek -bebek dan angsa tenang mengapung di air, kok nggak kedinginan gitu.
Next to Kanazawa City.
Liburan Tahun Baru 2015, Hokuriku~Chugoku:
Artikel ini adalah seri dari perjalanan liburan 7 hari kami pada awal tahun 2015, tepatnya dari tanggal 28/12 sampai 4/1/2015. Daerah tujuan utama adalah kota-kota di pantai barat Jepang. Rencana perjalanan ditulis pada artikel utama. Eksekusi perjalanan ada pada detail masing-masing situs berikut:
- Matsumoto Castle
- Kanazawa: Kastil Bersalju, Taman Kenroku, Museum Aneh, dan Stasiun Modern
- Gosong Amanohashidate dan Pagoda Salju
- Wisata di dalam Kereta Akamatsu, Kyoto Tango Railway
- Tottori Sand Dune, Gurun di Pinggir Laut
- Tottori Sand Dune Museum ala Rusia
- JR Imbi Line, Perjalanan Es dari Tottori ke Hiroshima
- Hiroshima Shukkeien Park
- Pemandangan Indah Pulau Miyajima
- Museum Tragedi, Hiroshima Atomic Museum
- Kota Hiroshima, Kastil, dan Taman Perdamaian
Tinggalkan Balasan